Selama bertahun-tahun berkecimpung di dunia pengembangan web dan edukasi teknologi, saya sering mendengar dan merasakan sendiri tantangan yang dihadapi para pemula di Indonesia. Banyak yang antusias, tapi bingung harus mulai dari mana.

Sumber belajar berkualitas memang banyak, tapi seringkali terkendala bahasa atau kurikulum yang kurang terstruktur untuk konteks lokal. Ada juga yang terlalu teoritis, padahal inti dari coding adalah praktik dan membangun sesuatu.

Dari keresahan itulah Mahir.dev lahir. Saya membayangkan sebuah platform di mana:

• Bahasa Indonesia Jadi Utama: Materi disajikan dengan bahasa yang mudah dicerna, tanpa harus pusing menerjemahkan istilah teknis yang rumit.
• Kurikulum Terstruktur & Praktis: Alur belajar jelas, dari dasar hingga bisa membuat proyek nyata. Bukan cuma teori, tapi langsung ngoding!
• Komunitas Suportif (Rencana): Tempat bertanya, berdiskusi, dan tumbuh bersama sesama pembelajar dan praktisi.

Karena saya percaya, setiap orang punya potensi untuk jadi mahir, asalkan ada panduan dan lingkungan yang tepat. Itulah misi kami di Mahir.dev.