K

Command Palette

Search for a command to run...

Daftar

Link (Tautan)

Hubungkan halaman web kamu ke dunia luar (atau halaman lain di situsmu) pakai link! Ini kunci dari 'HyperText' yang bikin web jadi interaktif.

Link: Jantungnya Internet yang Bikin Semua Terhubung!

Bayangin internet tanpa kemampuan buat pindah dari satu halaman ke halaman lain cuma dengan satu klik. Gak seru banget kan? Nah, "keajaiban" ini bisa terjadi berkat adanya link atau tautan (sering juga disebut hyperlink). Link inilah yang jadi esensi dari kata "HyperText" dalam HTML (HyperText Markup Language).

Dengan link, kita bisa:

  • Pindah ke halaman lain di website kita sendiri.
  • Pindah ke website orang lain.
  • Lompat ke bagian tertentu di halaman yang sama (kayak daftar isi).
  • Memicu browser buat buka aplikasi email atau telepon.
  • Nawarin file buat di-download.

Elemen utama yang kita pake buat bikin link adalah tag <a>, yang merupakan singkatan dari anchor (jangkar).

Buat bikin link yang paling sederhana, kita butuh tag <a> dan atribut wajibnya, yaitu href.

  • Tag <a>: Membungkus teks atau gambar yang mau kita jadiin link. Apa pun yang ada di antara <a> dan </a> bakal jadi area yang bisa diklik.
  • Atribut href (Hypertext REFerence): Ini atribut paling penting buat link. Nilainya adalah URL (Uniform Resource Locator) atau alamat tujuan ke mana link itu akan mengarah pas diklik.

Struktur Dasar Link:

html
<a href="URL_tujuan_di_sini">Teks yang tampil sebagai link</a>

Contoh Link Sederhana:

html
<p>Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi <a href="https://www.google.com">Google</a>.</p>
 
<p>Baca juga <a href="artikel-sebelumnya.html">artikel kami sebelumnya</a> tentang HTML dasar.</p>

Di contoh pertama, teks "Google" akan jadi link yang bisa diklik, dan pas diklik bakal ngebuka halaman Google. Di contoh kedua, teks "artikel kami sebelumnya" akan ngarah ke file artikel-sebelumnya.html.

Jenis-Jenis URL di Atribut href

Nilai dari atribut href bisa macem-macem, tergantung tujuannya:

  1. Absolute URL (URL Absolut/Lengkap):

    • Ini adalah alamat web yang lengkap, termasuk protokolnya (http:// atau https://), nama domain, dan path ke halaman/resource spesifik.
    • Dipakai buat nge-link ke website lain (eksternal).
    • Contoh:
      html
      <a href="https://www.wikipedia.org/">Wikipedia, Ensiklopedia Bebas</a>
      <a href="https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/HTML">Dokumentasi HTML di MDN</a>
  2. Relative URL (URL Relatif):

    • Ini adalah alamat yang relatif terhadap halaman saat ini. Gak perlu nulis protokol atau nama domain.
    • Dipakai buat nge-link ke halaman lain di dalam website kita sendiri (internal). Ini lebih praktis karena kalau nama domain website kita ganti, link internalnya gak perlu diubah semua.
    • Ada beberapa cara nulis URL Relatif:
      • Ke file di folder yang sama:
        html
        <a href="kontak.html">Hubungi Kami</a> 
        <!-- Jika halaman saat ini dan kontak.html ada di folder yang sama -->
      • Ke file di sub-folder (folder di dalamnya):
        html
        <a href="produk/detail-baju.html">Lihat Detail Baju</a>
        <!-- Misal dari index.html, mau ke file detail-baju.html di dalam folder produk -->
      • Ke file di parent-folder (folder di luarnya): Pake ../ buat naik satu level folder.
        html
        <a href="../index.html">Kembali ke Beranda</a>
        <!-- Misal dari produk/detail-baju.html, mau ke index.html di folder atasnya -->
      • Root-relative URL (dimulai dengan /): Mengarah ke file relatif dari root (akar) website, gak peduli halaman saat ini ada di mana.
        html
        <a href="/blog/artikel-terbaru.html">Artikel Terbaru Kami</a>
        <!-- Akan selalu mengarah ke domain.com/blog/artikel-terbaru.html -->
  3. Fragment Identifier (Link ke Bagian Tertentu di Halaman yang Sama):

    • Kadang kita pengen nge-link ke bagian spesifik di halaman yang lagi dibuka, misalnya dari daftar isi ke bab tertentu. Ini namanya anchor link atau fragment link.
    • Caranya:
      1. Kasih atribut id ke elemen tujuan yang mau di-link.
      2. Di atribut href link-nya, tulis # diikuti dengan nilai id tadi.
    • Contoh:
      html
      <!-- Daftar Isi -->
      <ul>
          <li><a href="#bab1">Bab 1: Pengenalan</a></li>
          <li><a href="#bab2">Bab 2: Pembahasan</a></li>
      </ul>
       
      <!-- Konten Halaman -->
      <h2 id="bab1">Bab 1: Pengenalan</h2>
      <p>Ini adalah isi dari bab pengenalan...</p>
       
      <h2 id="bab2">Bab 2: Pembahasan</h2>
      <p>Ini adalah isi dari bab pembahasan...</p>
      Pas link "Bab 1: Pengenalan" diklik, halaman akan otomatis scroll ke elemen <h2> yang punya id="bab1".
  4. Link Email (mailto:):

    • Buat bikin link yang pas diklik bakal ngebuka aplikasi email default pengguna dengan alamat email tujuan udah terisi.
    • Format: mailto:alamatemail@domain.com
    • Bisa juga nambahin subjek dan isi email default pake parameter: mailto:info@websiteku.com?subject=Pertanyaan&body=Halo, saya mau tanya tentang... (spasi di subjek/body diganti %20).
    • Contoh:
      html
      <a href="mailto:dukungan@contoh.com">Kirim email ke Dukungan Teknis</a>
      <a href="mailto:sales@bisnis.com?subject=Inquiry Produk X&body=Saya tertarik dengan Produk X...">Tanya soal Produk X</a>
  5. Link Telepon (tel:):

    • Buat bikin link yang pas diklik (terutama di HP) bakal memicu panggilan telepon ke nomor tertentu.
    • Format: tel:+kodeNegaraNomorTelepon (pake + dan kode negara buat format internasional).
    • Contoh:
      html
      <a href="tel:+6281234567890">Hubungi Kami di +62 812-3456-7890</a>

Secara default, pas link diklik, halaman tujuan bakal ngebuka di tab atau jendela browser yang sama, nimpa halaman yang lagi dibuka. Tapi kita bisa ngubah perilaku ini pake atribut target.

Nilai yang paling umum buat target:

  • _self (Default): Membuka link di tab/jendela yang sama. Gak perlu ditulis eksplisit karena ini udah bawaannya.
    html
    <a href="halaman-baru.html" target="_self">Buka di tab ini</a>
  • _blank: Membuka link di tab atau jendela baru. Ini sering dipake buat link eksternal biar pengunjung gak ninggalin website kita.
    • PENTING (Keamanan): Kalau pake target="_blank" buat link ke website lain yang gak sepenuhnya kamu percaya, sangat disarankan buat nambahin rel="noopener" atau rel="noreferrer". Ini buat mencegah potensi masalah keamanan (tabnabbing).
      html
      <a href="https://www.website-lain.com" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Kunjungi Website Lain (Buka di Tab Baru)</a>
  • _parent: Membuka link di frame induk (jarang dipake sekarang karena frame udah gak umum).
  • _top: Membuka link di jendela browser paling atas, ngilangin semua frame (juga jarang).
  • Nama Frame: Kalau kamu pake <iframe>, kamu bisa ngasih nama ke iframe itu dan nge-target link buat buka di dalem iframe tersebut.

Gak cuma teks yang bisa jadi link. Kamu juga bisa bikin gambar atau elemen HTML lain jadi link dengan cara ngebungkusnya pake tag <a>.

Contoh Link Gambar:

html
<a href="halaman-produk.html">
    <img src="gambar-produk.jpg" alt="Gambar Produk XYZ" width="200" height="150">
</a>
<p>Klik gambar di atas untuk melihat detail produk.</p>

Sekarang, kalau gambar gambar-produk.jpg diklik, pengguna bakal dibawa ke halaman-produk.html.

Sama kayak atribut global title yang udah kita bahas, kamu juga bisa nambahin title ke tag <a>. Ini bakal nampilin tooltip pas kursor mouse diem di atas link, ngasih info tambahan soal tujuan link tersebut.

html
<a href="https://developer.mozilla.org/" title="Kunjungi Mozilla Developer Network untuk dokumentasi web lengkap">MDN Web Docs</a>
  1. Teks Link yang Deskriptif: Hindari teks link yang ambigu kayak "Klik di sini", "Selengkapnya", atau "Link". Usahakan teks link-nya jelas ngasih tau pengguna apa yang bakal mereka temuin kalo ngeklik link itu. Ini bagus buat usability dan SEO.
  2. Konsisten: Pastikan tampilan link di seluruh websitemu konsisten (misalnya warna dan underline) biar pengguna gampang ngenalinnya. (Ini lebih ke urusan CSS sih).
  3. Cek Link Rusak: Gak ada yang lebih nyebelin dari ngeklik link terus nyasar ke halaman "404 Not Found". Rajin-rajin cek link di websitemu, apalagi link eksternal.
  4. Gunakan rel="noopener noreferrer" untuk target="_blank": Demi keamanan.
  5. Pertimbangkan Aksesibilitas: Pastikan link bisa diakses pake keyboard (bisa di-Tab) dan teksnya jelas buat pengguna screen reader.

Link itu bener-bener tulang punggung navigasi di web. Dengan tag <a> dan berbagai atributnya, kamu punya kekuatan buat ngehubungin kontenmu dengan seluruh jagat maya (atau cuma antar halaman di situsmu sendiri, hehe). Pahami cara kerjanya, dan kamu bakal bisa bikin pengalaman pengguna yang jauh lebih baik.

Selanjutnya, kita bakal belajar cara nampilin elemen visual yang paling sering ditemui: Gambar!

Kuis Link di HTML

Pertanyaan 1 dari 4

Atribut apa yang WAJIB ada pada elemen <a> untuk menentukan tujuan dari sebuah link?